Selamat datang di Ibukota DKI Jakarta

Teori Relativitas Einstain

0 komentar

Teori Relativitas Albert Einstein. Adalah sebutan untuk penyatuan dua teori fisika: "Realitivitas Umum" dan "Relativitas Khusus". Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa Gelombang Elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang Elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduannya.

Relativitas Khusus. Tulisan Einstain tahun 1905, "Tentang Elektrodinamika Benda Bergerak", memperkenalkan Teori Relativitas Khusus. Relativitas khusus menunjukan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat anda berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap, anda tidak akan mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus disandarkan pada Postulat bahwa kecepatan cahaya akan sama terhadap pengamat yang berada dalam kerangka acuan lembam.

Postulat lain yang mendasari teori relativitas khusus adalah bahwa hukum fisika memiliki bentuk matematis yang sama dalam rangka acuan lembam manapun. Dalam teori relativitas umum, postulat ini diperluas untuk mencakup tidak hanya kerangka acuan lembam, namun menjadi semua kerangka acuan.

Relativitas Umum diterbitkan oleh Einstain pada 1916 ( disampaikan sebagai satu seri pengajaran di hadapan "Prussian Academy of Sceince" pada 25 Nopember 1915) akan tetapi, seorang matematikawan Jerman David Hilbert menulis dan menyebarluaskan persamaan sejenis sebelum Einstain. Ini tidak menyebabkan tuduhan pemalsuan oleh Einstain, tetapi kemungkinan mereka merupakan para pencipta relativitas umum.

Teori relativitas umum menggantikan Hukum Grafitasi Newton. Teori ini menggunakan matematika Geometri Difrensial dan Tensor untuk menjelaskan grafitasi. Teori ini memiliki bentuk yang sama bagi seluruh pengamat, baik bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan lembam ataupun bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan yang dipercepat. Dalam relativitas umum, gravitasi bukan lagi sebuah gaya (seperti dalam Hukum Grafitasi Newton) tetapi merupakan konsekuensi dari kelengkungan (Curvature) ruang-waktu. Relativitas umum menunjukan bahwa kelengkungan ruang-waktu ini terjadi akibat kehadiran Massa.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. BLOG ISENG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger